Daftar Isi:
  • penelitian ini adalah Pengaruh Pelatihan Fashion Advisor Terhadap Person-Job Fit Pada Moslem Fashion Assistant (MFA) di PT. “X” Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah pelatihan Fashion Advisor yang diberikan kepada Moslem Fashion Assistant (MFA) memiliki pengaruh terhadap Person-job fit yang terukur melalui derajat job-person compatiblity dengan menggunakan alat ukur DiSC Marston Model Indonesia (MMI). Sampel pada penelitian ini adalah 15 orang Moslem Fashion Assistant (MFA). Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Pada penelitian ini perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun. Perlakuan yang diberikan merupakan pelatihan Fashion Advisor yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku agar menjadi sesuai dengan profil Advisor. Modul Pelatihan Fashion Advisor disusun berdasarkan profil Advisor yaitu, Enthusiastic; Fun Loving, Trusting; Optimistic, Persuasive; Talkative Relational; dan People Oriented. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MFA di PT.”X” menampilkan reaksi yang positif terhadap pelatihan yang diberikan. Namun dari hasil pengukuran derajat Person-job fit menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata Person-job fit pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan repeated measures ANOVA dengan hasil p=0,388 > 0,05. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa Pelatihan Fashion Advisor yang diberikan kepada MFA kurang dapat meningkatkan derajat Person-job fit pada MFA kelompok eksperimental. Saran teoritis untuk penelitian selanjutnya yang tertarik dengan penelitian Person-job fit, dapat menggunakan metode penelitian time-series untuk dapat mengamati stabilitas atau perubahan perilaku dan dapat melacak perubahan tersebut dari waktu ke waktu sehingga akan terlihat pola perubahan keseluruhan secara jelas. Saran praktis untuk pihak PT. “X” khususnya departemen sales diharapkan memetakan kembali kegiatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan Person-job fit serta merancang dan melaksanakan sistem seleksi karyawan berdasarkan tuntutan dan karakteristik pekerjaan MFA yaitu profil Advisor.