Efek Laksatif Infusa Daun Jati Cina (Cassia angustifolia L.) pada Mencit (Mus musculus) Swiss Webster
Daftar Isi:
- Konstipasi atau sembelit merupakan suatu gangguan proses defekasi. Penderita mengatasi keluhan ini dengan mengobati diri sendiri (swamedikasi) dengan contohnya daun jati cina (Cassia angustifolia L.). Tujuan penelitian untuk mengetahui efek laksatif dari infusa daun jati cina (IDJC). Metode penelitian eksperimental laboratorik, dengan pengamatan pola defekasi pada 30 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok (n = 6) dengan parameter konsistensi faeces, frekuensi defekasi, dan berat faeces setelah diberi perlakuan IDJC dengan 3 variasi dosis (2100 mg/KgBB, 4800 mg/KgBB, dan 8400 mg/KgBB) dan diberi kelompok kontrol positif dan negatif. Analisis dengan uji ANAVA kemudian dilanjutkan uji beda rata – rata LSD dengan menggunakan perangkat lunak SPSS ( = 0,05). Hasil pengamatan rerata berat faeces kelompok dosis 1 (14,50), dosis 2 (17,25), dosis 3 (20,72), dan kontrol positif (18,59) berbeda signifikan dengan rerata kontrol negatif (4,33). Rerata frekuensi defekasi kelompok dosis 1 (9,17), dosis 2 (11,83), dosis 3 (12,33), dan kontrol positif (10,67) berbeda signifikan dengan rerata kontrol negatif (2,50). Rerata konsistensi faeces kelompok dosis 1 (3,26), dosis 2 (4,8), dosis 3 (6,16), dan kontrol positif (5,0) berbeda signifikan dengan rerata kontrol negatif (1,23). Simpulan infusa daun jati cina (Cassia angustifolia L.) dapat mengubah konsistensi faeces (diameter), meningkatkan frekuensi defekasi, dan menambah berat faeces.