Daftar Isi:
  • Memiliki anak dengan autism dapat membuat seorang ibu mengalami stress sehingga ibu membutuhkan coping stress untuk meredakan stress yang dirasakan. Penelitian ini menggunakan teori mengenai coping stress dari Lazarus & Folkman (1984) untuk mengetahui gambaran coping stress yang digunakan oleh ibu yang memiliki anak dengan autism di Sekolah “X”Bandung. Jumlah partisipan penelitian ini ada 17 orang ibu yang berusia 27 – 55 tahun. Seluruh partisipan diminta untuk mengisi kuesioner Ways of Coping yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan karakteristik partisipan. Skor yang diperoleh dapat memberikan gambaran mengenai bentuk dan skala coping yang digunakan oleh partisipan. Item menggunakan skala Likert, dengan penskalaan interval. Penghitungan validitas menggunakan software SPSS version 22, menggunakan teknik korelasi Pearson Correlation. Dari hasil perhitungan validasi,ada satu item yang dibuang. Penghitungan reliabilitas menggunakan software SPSS version 22, menggunakan Cronbach Alpha. Berdasarkan hasil penghitungan, reliabilitas alat ukur “Ways of Coping” adalah 0,875, yang berarti memiliki reliabilitas yang tinggi. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, dari 17 orang partisipan, 9 orang lebih banyak menggunakan bentuk problem focused coping, 7 orang lebih banyak menggunakan emotional focused coping, dan 1 orang menggunakan kedua bentuk coping secara seimbang. Kesimpulan yang diperoleh adalah, sebagian besar partisipan lebih banyak menggunakan problem focused coping daripada emotional focused coping.