Daftar Isi:
  • Latar belakang. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus penyebab sekumpulan gejala akibat hilangnya kekebalan tubuh yang disebut Aquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Pada akhir tahun 2011 terdapat 34 juta orang total kasus terinfeksi HIV di seluruh dunia, terdapat 2,5 juta kasus baru dan kematian 1,7 juta orang menurut World Health Organization (WHO). 63% remaja di Indonesia usia sekolah SMA sudah melakukan hubungan seksual. Remaja aktif secara seksual dan seringkali kekurangan informasi dasar mengenai kesehatan reproduksi, dan akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi, sehingga mereka rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi seperti HIV/AIDS ( United Nations Populations Fund, 2000). Tujuan. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap terhadap HIV/AIDS siswa-siswi SMA “X” Bandung. Metode. Untuk penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif secara cross sectional study dengan menggunakan kuesioner. Hasil. Dari hasil penelitian 586 siswa-siswi di SMA “X” Bandung tahun 2016, digambarkan bahwa tingkat pengetahuan mengenai HIV/AIDS terbanyak pada kategori cukup sebanyak 337 orang (57,51%) dan tingkat sikap siswa-siswi SMA “X” Bandung mengenai HIV/AIDS terbanyak pada kategori kurang sebanyak 264 orang (45.05%). Simpulan. Gambaran tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA “X” Bandung mengenai HIV/AIDS terbanyak pada kategori cukup dan tingkat sikap siswa-siswi SMA “X” Bandung mengenai HIV/AIDS terbanyak pada kategori kurang.