Efektivitas Larvisida Ekstrak Etanol Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminate, W.T.Ait) terhadap Aedes sp
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui cucukan nyamuk Aedes sp.. Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Salah satu usaha pengendalian vektor DBD pada usia jentik (larva), baik dengan cara biologi yaitu menggunakan musuh-musuh alami maupun dengan cara kimiawi yang menggunakan zat kimia berefek larvisida. Penggunaan zat kimia sintetik secara berlebihan sering memberikan efek samping yang berbahaya. Sehingga perlu dilakukan penelitian menggunakan larvisida alami yang mudah didapatkan dan memiliki efek samping yang minimal yaitu bunga kamboja putih (Plumeria acuminate, W.T.Ait). Tujuan penelitian adalah untuk menilai efek larvisida ekstrak etanol bunga kamboja putih terhadap Aedes sp. dan membandingkan potensi larvisida ekstrak etanol bunga kamboja putih setara dengan temephos terhadap Aedes sp.. Desain penelitian laboratorium eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diukur adalah jumlah larva yang mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan uji ANAVA yang menunjukan nilai F : 259,226, dengan nilai p = 0,000 dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Kemaknaan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian persentase larva mati pada kelompok 1 (100 ppm), II (200 ppm), III (400 ppm), IV (800 ppm), V (1600 ppm), VI (aquadest), dan VII (temephos) menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01). Simpulan penelitian adalah EEBKP berefek sebagai larvisida terhadap Aedes sp. dan memiliki efek yang setara dengan temephos.