Daftar Isi:
  • Nyeri punggung bawah merupakan penyebab kecacatan dan cedera yang paling tinggi di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita nyeri punggung bawah di Rumah Sakit Immanuel Bandung tahun 2013-2015 berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, jenis penatalaksanaan dan hasil ekspertise radiologi. Metode penelitian bersifat deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Immanuel Bandung tahun 2013-2015 dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian terdapat 171 kasus nyeri punggung bawah dengan insidensi tersering adalah pada usia 41-60 tahun (54,39%), banyak terjadi pada perempuan (61,40%) dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga (38,60%). Jenis penatalaksanaan tersering adalah medikamentosa (78,36%) dengan golongan obat NSAIDs (34,32%). Hasil ekspertise radiologi terbanyak adalah spondilosis lumbalis (50,77%). Simpulan penderita nyeri punggung bawah di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada tahun 2013-2015 paling sering terjadi pada usia 51-60 tahun, perempuan, jenis pekerjaan yang sering terkena adalah ibu rumah tangga, penatalaksanaan terbanyak dengan cara medikamentosa dengan golongan obat NSAIDs dan hasil ekspertise radiologi terbanyak adalah spondilosis lumbalis.