Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai gambaran derajat resilensi ibu yang tergabung dalam komunitas POTADS Bandung yang memiliki anak down syndrome melalui empat aspek resiliensi yaitu, social competence, problem solving skills, autonomy dan sense of purpose and bright future. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resiliensi dari Bonnie Benard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang tergabung dalam komunitas POTADS Bandung yang memiliki anak down syndrome. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sampel ditarik secara sengaja dengan persyaratan sampel yang diperlukan serta tujuan tertentu dan sampel yang digunakan bersifat homogen. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dikonstruksi oleh peneliti berdasarkan teori resiliensi Bonnie Benard tahun 2004. Berdasarkan pengolahan data statistik melalui uji validitas menggunakan Spearman dan uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach diperoleh 91 item yang diterima dengan validitas berkisar 0,303-0,800 dan reliabilitas 0,968. Berdasarkan pengolahan data terhadap 30 orang responden, diketahui 53,3% responden memiliki resiliensi yang tinggi, 46,6% responden memiliki resiliensi yang rendah. Responden dengan resiliensi yang tinggi akan menunjukkan nilai yang juga tinggi pada sebagian besar aspek resiliensi, responden dengan resiliensi yang rendah akan menunjukkan nilai yang juga rendah pada sebagian besar aspek resiliensi. Masukan yang dapat diberikan bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian lanjutan adalah meneliti kaitan antar aspek dan sub aspek dalam resiliensi. Dapat juga disarankan bagi komunitas Potads Bandung, untuk melakukan sharing kelompok guna mengembangkan kemampuan ibu beradaptasi, berelasi sosial, mengatasi masalah serta berfikir secara positif di tengah situasi yang menekan.