Daftar Isi: Hubungan Pengukuran Status Gizi Yang Diukur Dengan Metode BMI (Body Mass Index) dan Metode WC (Waist Circumference)

Main Author:	Thomas, Valdy Giovano ( 0610183 )
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan:	, 2009
Subjects:	R Medicine (General)
Online Access:	http://repository.maranatha.edu/2186/1/0610183_Abstract_TOC.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/2/0610183_Appendices.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/3/0610183_Chapter1.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/4/0610183_Chapter2.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/5/0610183_Chapter3.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/6/0610183_Chapter4.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/7/0610183_Conclusion.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/8/0610183_Cover.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/9/0610183_References.pdf http://repository.maranatha.edu/2186/

Daftar Isi:

Latar belakang : Obesitas menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Cara yang umum digunakan untuk menilai obesitas adalah BMI (Body Mass Index) dan WC (Waist Circumference). Tujuan penelitian : Untuk mengetahui apakah pengukuran status gizi dengan metode BMI berhubungan dengan metode WC dan berapa nilai COP (Cut Off Point) WC untuk orang obese. Metode : Penelitian bersifat observational analitik dengan menggunakan rancangan pengambilan sampel case control. Analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi korelasi linier sederhana. Subjek penelitian 110 orang laki-laki, dengan kriteria 54 orang obese dan 56 orang non obese, dan dilakukan pengukuran BMI dan WC. Hasil : Bentuk hubungan persamaan garis regresi linier sederhana BMI = -6.720 + 0.360WC (p= 0.000)**. Kekuatan hubungan antara BMI dengan WC sangat kuat dengan nilai r = 0.961 (p= 0.000)**. Nilai COP WC untuk menilai obesitas adalah = 82.5(sensitivitas 100%, spesivisitas 89.29% dan akurasi 94.55%). PPV = 90%; NPV= 100%. Kesimpulan : BMI berhubungan sangat kuat dengan WC. Nilai COP WC untuk obesitas adalah 82.5.