Suatu Penelitian Mengenai Perbedaan Self-Compassion pada Pria dan Wanita Bercerai di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan self-compassion pada pria dan wanita bercerai di Kota Bandung. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang yang terdiri dari 25 pria bercerai dan 25 wanita bercerai. Pemilihan sample menggunakan metode snowball sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diferensial. Alat ukur yang digunakan adalah terjemahan dari alat ukur asli yang dibuat oleh Dr. Kristin Neff (2003) dan diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh Missiliana Riasnugrahani, M.Si.,Psik (2012) yang kemudian diterjemahkan kembali kedalam Bahasa Inggris oleh Eveline Sarintohe, M.Si dan sudah disetujui oleh Dr. Kristin Neff. Perhitungan validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut dilakukan oleh Missiliana R dengan menggunakan teknik korelasi dari Pearson dan Alpha Cronbach dengan 26 item valid dan reliabilitas 0.8181 yang tergolong tinggi Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan antara self-compassion pada pria bercerai dan wanita bercerai. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diperoleh nilai signifikansi self-compassion adalah 0,001. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0.05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Pria bercerai memiliki self-compassion yang lebih tinggi daripada wanita bercerai. Saran peneliti adalah menambahkan data sosiodemografi lain yang menunjang dan menambahkan ukuran sampel penelitian.