Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang kemampuan self-regulation pada mahasiswa Universitas “X” di Kota Bandung yang sedang menyusun skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif . Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat berdasarkan teori Self-Regulation (Zimmermann, Boekaerts, 2002) dan diberikan terhadap 123 responden mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas “X” di Kota Bandung. Validitas dalam kuesioner ini antara 0,329 – 0,771 dan didapatkan sebanyak 42 item yang valid. Hasil penelitian ini adalah sebanyak 78 % mahasiswa yang sedang menyusun skripsi memiliki kemampuan Self-Regulation yang rendah dan sisanya sebanyak 22 % mahasiswa yang sedang menyusun skripsi pada Universitas “X” di Kota Bandung memiliki kemampuan Self-Regulation yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi diberikan informasi mengenai pentingnya Self-Regulation atau kemampuan meregulasi diri agar berguna bagi dirinya dalam meregulasi diri selama menyusun skripsi dan dapat membantu untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan bagi fakultas-fakultas di Universitas “X” di Kota Bandung disarankan untuk merancang dan memberi pelatihan mengenai kemampuan Self- Regulation atau regulasi diri terhadap para mahasiswanya yang sedang menyusun skripsi atau lebih jauh lagi bagi seluruh mahasiswa dari awal perkuliahan agar mahasiswa tersebut sudah terbiasa dengan membangun kemampuan meregulasi dirinya selama berkuliah hingga pada saat menyusun skripsi.