Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan derajat Resilience at Work pada product design engineer di PT ”X” Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Responden pada penelitian ini berjumlah 44 orang, yang merupakan populasi. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan pada teori Maddi dan Koshaba (2005), yang meliputi 5 sub aspek resilience at work. Berdasarkan uji validitas denan menggunakan rumus Rank Spearman diperoleh adalah 49 item valid dengan validitas berkisar 0,300 – 0,718, dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Croncbach diperoleh reliabilitas berkisar 0,893 yang berarti alat ukur ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 77,3% dari responden memiliki derajat Resilience at Work yang rendah dan 22,7% memiliki derajat Resilience at Work yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa 77,3% product design engineer di PT ”X” Kota Bandung kurang mampu mengembangkan sikap dan kemampuannya dalam keadaan yang tertekan dan 22,7% product design engineer di PT ”X” Kota Bandung mampu mengembangkan sikap dan kemampuannya dalam keadaan yang tertekan. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian Resilience at work lanjutan pada product design engineer dengan menggunakan kontribusi untuk memeperoleh derajat kontribusi faktor-faktor dngan sub aspek.. Bagi PT ”X” Kota Bandung disarankan untuk memberikan pelatihan resilience at work dan diskusi antar rekan kerja pada product design engineer.