Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran budaya organisasi pada karyawan divisi SBU Formal PT.”MGJ” di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penarikan sample menggunakan teknik Proportionate Random Sampling dengan jumlah sampel 30 karyawan. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang dibuat oleh Stephany (2009) dalam skripsinya yang berjudul Studi Deskriptif Mengenai Budaya Organisasi pada karyawan Bank “X” kantor cabang “Y” Bandung. Setelah dilakukan uji validitas dengan SPSS Statistic 16.0, maka diperoleh 33 item valid dengan validitas item berkisar 0.565-0.839 dan reliabilitas item berkisar 0.424-0.852. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik Attention to Detail dan People Orientation dimaknakan paling lemah oleh karyawan (60%). Karakteristik Outcome Orientation, Team Orientation, dan Aggresiveness berada pada urutan kedua terlemah (56,7%). Karakteristik Innovation and Risk Taking berada pada urutan ketiga terlemah (53,3%), sedangkan karakteristik Stability dimaknakan cukup kuat oleh karyawan (50%). Cara karyawan mempelajari budaya melalui ritual merupakan cara yang memiliki keterkaitan dengan sebagian besar karakteristik, seperti attention to detail, outcome orientation, team orientation, dan aggressiveness. Saran untuk penelitian Budaya Organisasi selanjutnya agar melihat keterkaitan antara faktor ritual dengan budaya organisasi. Bagi perusahaan juga disarankan untuk lebih memperhatikan kebutuhan karyawan dan mensosialisasikan akan pentingnya karyawan untuk bekerja dengan teliti.