Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dimensi komitmen organisasi yang paling dominan pada karyawan pelaksana bagian pengemasan PT. B (Persero) di kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah populasi karyawan pelaksana bagian pengemasan yang berjumlah 101 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Organizational Commitment questionnaire (OCQ) dari John P. Meyer dan Natalie J. Allen yang dimodifikasi oleh peneliti. Item yang digunakan berjumlah 43 item. Data yang diperoleh diolah menggunkan uji reliabilitas dan validitas Spearmen dengan program SPSS 20.00. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa dimensi komitmen organisasi yang paling dominan pada karyawan pelaksana bagian pengemasan adalah affective commitment. Hal ini disebabkan karena para karyawan sudah merasa terikat dengan perusahaan maupun rekan kerja, sehingga mereka tetap bertahan dalam perusahaan. Pada karyawan memiliki suatu bentuk keterikatan dengan lingkungan kerjanya dan menganggap bahwa pekerjaan mereka adalah bagian penting dalam perusahaan serta menantang untuk dikerjakan. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lanjutan pada PT. B (persero) terhadap sampel dengan bagian lain untuk mengetahui bagaimana perkembangan derajat komponen komitmen organisasi yang dimiliki pada karyawan PT. B (Persero) dan dilengkapi dengan data penunjang yang lebih spesifik serta melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan dari setiap komponen