Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai Work Engagement dalam konteks organisasi kesehatan atau rumah sakit, jika ditelusuri berdasarkan catatan publikasi masih sedikit dilakukan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey untuk mengetahui tingkat work engagement pada perawat Instalasi Rawat Inap Prima I di RS “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel penelitian berjumlah 155 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang di adaptasi dari alat ukur UWES-17 yang dibuat oleh Schaufeli dan Bakker pada tahun 2003. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus rank pearson dan reliablitas dengan menggunakan rumus Alpha Croncbach, diperoleh 17 item valid dengan validitas ber kisar antara 0,624 – 0,817 dan reliabilitas 0,942. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki derajat work engagement yang tinggi sebanyak 52,3% dan rendah sebanyak 47,7%. Terdapat kecenderungan perawat berjenis kelamin laki-laki lebih memiliki work engagement dengan derajat yang tinggi dibandingkan dengan perawat berjenis kelamin perempuan. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi work engagement pada perawat Instalasi Rawat Inap Prima I di RS “X” Bandung, sehingga dapat diperoleh data dan gambaran yang akurat mengenai work engagement pada perawat Instalasi Rawat Inap Prima I di RS “X” Bandung.