Efek Infusa Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees), Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)Boefl), dan Kombinasinya Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakterisitik hiperglikemi karena kelainan sekresi atau kerja insulin. Peningkatan prevalensi DM mendukung penelitian mengenai berbagai alternatif pengobatan DM, antara lain dengan sambiloto, mahkota dewa, dan kombinasinya. Tujuan penelitian adalah untuk menilai pengaruh sambiloto, mahkota dewa, dan kombinasinya terhadap penurunan kadar glukosa darah (KGD) mencit yang diinduksi aloksan. Disain penelitian adalah eksperimental laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Metode penelitian adalah uji diabetes Aloksan menggunakan 25 ekor mencit jantan Swiss Webster, dibagi menjadi 5 kelompok secara acak (n=5) diberi perlakuan berturut-turut sambiloto, mahkota dewa, kombinasinya dengan dosis 1.56 g/kgBB, 1.56 g/kgBB, 0.78 g/kgBB, glibenklamid dengan dosis 0,65 mg/kgBB sebagai kontrol positif, akuades sebagai kontrol negatif. Data yang diukur adalah KGD puasa perlakuan dan sesudah 7 hari perlakuan. Persentase penurunan KGD dianalisis menggunakan statistik ANOVA satu arah dengan Tukey Test Method dengan α = 0,05. Hasil penelitian penurunan KGD setelah pemberian sambiloto (31.92%), mahkota dewa (34.51%), kombinasinya (25.98%), glibenklamid (52.92%), dan akuades -1.58%). Sambiloto, mahkota dewa, dan kombinasinya berbeda bermakna secara statistik menurunkan KGD mencit dibandingkan kontrol negatif dengan (p < 0.05), dan berbeda tidak bermakna dibandingkan kontrol positif dengan (p > 0.05). Kesimpulan: infusa sambiloto, mahkota dewa, dan kombinasinya efektif menurunkan KGD dan memiliki potensi penurunan KGD yang setara dengan glibenklamid.