Daftar Isi:
  • Pemenuhan terhadap basic needs satisfaction akan mendukung siswa untuk dapat berfungsi secara optimal dalam mencapai educational outcomes. Menggunakan teori basic need satisfaction oleh Deci & Ryan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parent involvement terhadap basic need satisfaction. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 231 siswa. Alat ukur parent involvement disusun oleh Tisza dan tim (2015) didasari oleh teori Grollnick (2009). Sedangkan alat ukur basic need satisfaction merupakan hasil adaptasi dan translasi dalam bahasa Indonesia berdasarkan alat ukur basic needs satisfaction in General Scale (BNSG-S). Berdasarkan uji validitas menggunakan Pearson Correlation dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha diperoleh bahwa seluruh item BNSG-S valid dengan reliabilitas 0,736. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan regresi linear berganda dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parent involvement berperan signifikan terhadap basic need satisfaction (R2 = 0,044, F = 3,442 , ρ = 0,018). Secara spesifik parent involvement memiliki peran signifikan dalam pemenuhan need for competence (R2 = 0,042, F = 3,294 , ρ = 0,021) dan tipe parent involvement yang paling berperan signifikan adalah Cognitive involvement terhadap need for competence (β = 0,187 dan ρ = 0,016). Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat peran yang signifikan antara parent involvement dengan basic needs satisfaction. Secara spesifik orang tua yang terlibat secara cognitive mampu memenuhi kebutuhan need for competence anak. Peneliti mengajukan saran agar orang-tua mempertimbangkan keterlibatannya dalam kegiatan belajar siswa. Selain itu, untuk lebih lanjut perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai parent involvement dan basic needs satisfaction serta memperluas sample penelitian untuk mendapat gambaran yang lebih menyeluruh mengenai peran tersebut.