Studi Korelasi Mengenai Self-Compassion dan Life Satisfaction pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di Yayasan "X" Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara Self-Compassion dengan Life Satisfaction pada ibu yang memiliki anak autis di Yayasan “X”Bandung. Responden penelitian ini berjumlah 32 orang. Self-compassion yang tinggi akan membuat ibu merasa puas dengan kehidupannya meski menghadapi kesulitan saat memiliki anak autis. Self-compassion yang tinggi juga melindungi ibu dari penilaian negatif ketika mengevaluasi kehidupannya. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur self-compassion adalah Self-Compassion Scale yang dikembangkan oleh Neff (2009) yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh Missiliana R., M.Si., Psikolog (2014). Pada penelitian ini didapatkan 26 item valid (0.306 – 0.819) dan reliabilitas yang menggunakan alpha cronbach sebesar 0.885 (tinggi). Untuk mengukur life satisfaction, alat ukur yang digunakan dikonstruksi oleh peneliti yang disusun berdasarkan komponen-komponen life satisfaction oleh Ed Diener (1999) yang berjumlah 27 item valid (0.365 – 0.84) dan reliabilitas yang menggunakan alpha cronbach sebesar 0.953 (sangat tinggi). Berdasarkan pengolahan data yang menggunakan teknik rank spearman didapatkan hasil r=0,619 artinya terdapat hubungan yang signifikan pada taraf kuat antara self-compassion dan life satisfaction, Peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian kontribusi self-compassion pada life satisfaction untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.