Kontribusi Dimensi Attachment To God terhadap Dimensi Psychological Well-Being pada Jemaat Gereja "X" Bandung yang Berada pada Masa Dewasa Muda
Daftar Isi:
- Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dimensi Attachment to God terhadap dimensi Psychological Well – Being. Adapun responden dalam penelitian tersebut adalah 200 jemaat gereja “X” Bandung yang berada pada masa dewasa muda. Metode pengukuran yang digunakan adalah analisis regresi, melalui dua kuesioner yang terpisah, yaitu AGI (Attachment to God Inventory) yang terdiri dari 28 item dimana 14 item mencerminkan dimensi anxiety about abandonment, dan 14 item sisanya mencerminkan dimensi avoidance of intimacy, serta Ryff’s Psychological Well – Being Scale yang terdiri dari 84 item, dimana masing – masing dimensi psychological well – being memiliki 14 item. Keduanya sama – sama memiliki item yang positif dan negatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kedua dimensi Attachment to God berkontribusi terhadap dimensi Psychological Well – Being. Kontribusi terbesar terdapat pada dimensi self acceptance (31,9%), environmental mastery (29,4%), purpose in life (28,7%), personal growth (24,2%), positive relationship with others (20,9%), dan autonomy (10,9%). Keduanya memiliki kontribusi yang berbanding terbalik dan signifikan terhadap kelima dimensi Psychological Well – Being, kecuali personal growth pada dimensi anxiety about abandonment, dan autonomy pada dimensi avoidance of intimacy. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyarankan pihak gereja untuk mengadakan pembinaan rohani guna meningkatkan kedekatan jemaat dengan Tuhan sebagai figur attachment.