Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai derajat Work Engagement pada pekerja sosial PSBN ‘X’ Bandung yang dilihat dari ketiga aspek yaitu vigor, dedication, dan absorption. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Sampel yang memenuhi karakteristik penelitian ini adalah 38 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang diadaptasi dari alat ukur UWES yang dibuat oleh Schaufeli dan Bakker pada tahun 2003. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan uji Rank Spearman dan realibilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh 16 item valid dengan validitas berkisar 0,307-0,857 dan realibilitas 0,855. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 52,6% dari responden memiliki derajat Work Engagement yang tinggi dan 47,4% lainnya memiliki derajat Work Engagement yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa 52,6% pekerja sosial sudah memiliki penghayatan positif dan rasa terpenuhi pada pekerjaan mereka sebagai pekerja sosial dan 47,4% lainnya kurang memiliki penghayatan positif dan rasa terpenuhi pada pekerjaannya sebagai pekerja sosial. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih dalam lagi mengenai pengaruh Personal Resources, Job Resources, dan Job Demands terhadap derajat Work Engagement. PSBN ‘X’ Bandung disarankan memanfaatkan informasi dari penelitian ini untuk meningkatkan Work Engagement pada pekerja sosial PSBN ‘X’ Bandung.