Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai derajat Work Engagement pada guru SMAN 3 Bandung yang dilihat dari ketiga aspek yaitu vigor, dedication, dan absorption. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Sampel yang memenuhi karakteristik penelitian ini adalah 53 guru. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang diadaptasi dari alat ukur UWES yang dibuat oleh Schaufeli dan Bakker pada tahun 2003. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Rank Spearman dan realibilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh 15 item valid dengan validitas berkisar 0,315-0,721 dan realibilitas 0,813. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 52,8% dari responden memiliki derajat Work Engagement yang tinggi dan 47,2% lainnya memiliki derajat Work Engagement yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa 52,8% guru SMAN 3 Bandung sudah memiliki penghayatan positif dan rasa terpenuhi pada pekerjaan mereka sebagai guru dan 47,2% lainnya kurang memiliki penghayatan positif dan rasa terpenuhi pada pekerjaannya sebagai guru. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih dalam lagi mengenai pengaruh Personal Resources, Job Resources, dan Job Demands terhadap derajat Work Engagement. Bagi pihak SMAN 3 Bandung disarankan untuk memberikan fasilitas untuk pendalaman bidang pelajaran setiap guru melalui diskusi ataupun pelatihan.