Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dominasi komponen komitmen organisasi pada guru SMK “X” di Kota Subang. Judul dari penelitian ini adalah “Studi Deskriptif Mengenai Dominasi Komponen Komitmen Organisasi Pada Guru SMK “X” di Kota Subang”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan data dilakukan kepada 30 orang responden dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan teori komitmen organisasi dari Meyer & Allen (1997). Komitmen organisasi terdiri dari komponen affective, continuance, dan normative. Alat ukur yang digunakan adalah modifikasi dari alat ukur Organizational Commitment Questionaire (OCQ) yang dikonstruksi oleh Meyer & Allen (1997). Uji validitas dilakukan dengan korelasi Rank Spearman, dengan 24 item diterima dari total keseluruhan dengan range 0,355 hingga 0,816. Uji reliabilitas alat ukur diuji dengan Alpha Cronbach. Hasil pengolahan data menunjukkan 63,3% responden memiliki komponen komitmen organisasi dominan affective. Dengan demikian tergambar bahwa yang menjadi alasan utama bagi sebagian besar guru untuk tetap mempertahankan statusnya sebagai guru SMK “X” Subang adalah karena didasari oleh keinginan pribadinya sendiri (want to), serta karena merasa bangga, nyaman serta menyenangi status sebagai guru di SMK “X” Subang. Dominansi komponen komitmen organisasi yang menempati urutan kedua adalah komponen normative commitment yang dimiliki oleh 30,0% responden. Dominansi komponen komitmen organisasi yang menempati urutan ketiga adalah komponen continuance commitment yang dimiliki oleh 6,7% responden. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian untuk meneliti faktor pendukung apakah yang paling berperan dalam mendorong berkembangnya dominansi komponen komitmen tertentu pada anggota organisasi.