Efek Pemberian Etanol 40% Paroral Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Wistar Jantan Dewasa
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Minuman beralkohol dikonsumsi di seluruh dunia, namun alkohol dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Maksud Penelitian. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efek alkohol per oral terhadap gambaran histopatologi ginjal. Metode Penelitian. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebanyak 28 ekor tikus wistar jantan dengan berat 200 – 250 gram dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan etanol 40% secara per oral. Kelompok kontrol negatif mendapatkan 4 mL akuabidest, E1 diberikan 1 mL etanol, E2 diberikan 2 mL etanol dan E3 diberikan 4 mL etanol. Perlakuan diberikan satu kali per hari selama 15 hari. Ginjal tikus Wistar dibuat preparat untuk dilihat gambaran histopatologinya menggunakan mikroskop, dan dibandingkan antar kelompok. Hasil Penelitian. Seiring meningkatnya konsumsi etanol 40% terjadi peningkatan bengkak keruh pada tubulus proksimal, peningkatan jumlah sel radang pada ginjal dan perdarahan interstitial ginjal, dimana terjadi pembesaran glomerulus ringan pada perlakuan E1 sedangkan terjadi peningkatan jumlah atrofi ginjal pada perlakuan E2 dan E3. Simpulan Penelitian. Pemberian etanol 40% per oral menyebabkan perubahan pada gambaran histopatologi ginjal tikus Wistar jantan dewasa. Perubahan yang ditemukan antara lain degenerasi bengkak keruh tubulus proksimal, pembesaran glomerulus, atrofi glomerulus, sel radang interstitial dan pendarahan interstitial.