Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan suatu masalah kesehatan global. Hipertensi disebut sebagai “The Silent Killer” karena sangat jarang terdiagnosis. Pemilihan obat antihipertensi perlu mempertimbangkan efikasi, efek samping jangka panjang, dan nilai ekonomis. Banyak pilihan obat untuk antihipertensi , termasuk obat herbal. Seledri (Apium graveolens) merupakan salah satu herbal yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh seledri terhadap penurunan tekanan darah laki-laki dewasa. Metode penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pretest dan posttest pada 30 orang subjek penelitian yang berumur 18-25 tahun. Data yang diukur merupakan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberi minum seledri. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan = 0,05 Hasil penelitian menunjukkan rerata tekanan darah sistolik sebelum diberi seledri adalah 123,67 mmHg dan tekanan darah diastoliknya adalah 76.37 mmHg, sedangkan sesudah diberi seledri rerata tekanan darah sistoliknya adalah 116.97 dan tekanan darah diastoliknya adalah 71.27 mmHg, berbeda sangat signifikan (p<0,01). Simpulan seledri menurunkan tekanan darah pada laki-laki dewasa