Daftar Isi:
  • Latar Belakang Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang pasti pernah dialami semua orang. Masyarakat saat ini mencari terapi komplementer untuk nyeri, salah satunya dengan aromaterapi. Aromaterapi lavender memiliki komponen linalool dan linalyl acetate yang mungkin dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan Penelitian Mengetahui efek aromaterapi lavender dalam meningkatkan ambang rasa nyeri pada laki-laki dewasa muda. Metode Penelitian Metode eksperimental quasi dengan desain pre test dan post test dilakukan terhadap 30 orang laki-laki berusia 18-25 tahun. Subjek penelitian diminta menghirup secara dalam 6 tetes aromaterapi lavender pada kapas dengan mendekatkan 2 cm dari hidung selama 3 menit. Data yang diukur adalah ambang nyeri dengan dolorimeter sebelum dan sesudah menghirup aromaterapi. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil Rerata ambang rasa nyeri setelah menghirup aromaterapi minyak esensial lavender adalah sebesar 3,6933 (SD ± ,69713), lebih besar daripada sebelum menghirup aromaterapi minyak esensial lavender sebesar 3,0567 (SD ± ,70083), dengan perbedaan yang sangat bermakna (p=0,000). Simpulan Aromaterapi lavender meningkatkan ambang rasa nyeri pada laki-laki dewasa muda.