Pengaruh Kinesiotaping Terhadap Kekuatan Otot Membrum Inferius Pada Laki-laki Dewasa
Daftar Isi:
- Manusia dituntut untuk memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi untuk melakukan semua perkerjaan. Untuk dapat bergerak aktif dibutuhkan kekuatan otot terutama otot membrum inferius yang maksimal untuk melakukan semua aktvitas tersebut agar mencapai hasil yang terbaik. Kekuatan otot adalah gaya maksimal yang dihasilkan oleh sebuah otot atau sekelompok otot. Ada banyak cara untuk meningkatkan kekuatan otot, salah satu yang banyak digunakan pada saat ini adalah metode taping dengan menggunakan Kinesio® tex tape. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kinesiotaping terhadap kekuatan otot membrum inferius pada laki-laki dewasa. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental. Subjek penelitian terdiri dari 30 orang mahasiswa laki-laki berusia 18-22 tahun dan dilakukan pengukuran kekuatan otot membrum inferius dengan menggunakan alat Leg and Back dynamometer pada saat sebelum, 20 menit sesudah, dan 24 jam sesudah Kinesiotaping. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali pada masing-masing waktu dan dicatat reratanya. Data dianalisis dengan One-Way ANOVA dan uji lanjut Fisher’s LSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kekuatan otot antara sebelum Kinesiotaping dengan nilai rerata 98,81 Kg dengan kekuatan otot 20 menit dengan nilai rerata 124,24 Kg (p<0,01) dan 24 jam sesudah Kinesiotaping dimana masing-masing sebesar dengan nilai rerata 128,58 Kg (p<0,01). Simpulan penelitian adalah Kinesiotaping meningkatkan kekuatan otot membrum inferius pada laki-laki dewasa.