Daftar Isi:
  • Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan penurunan kolesterol HDL. Hal-hal ini mempunyai peran penting dan berkaitan satu sama lain dalam proses terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis adalah salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL tikus wistar jantan.. Metode penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan adalah tikus wistar jantan sebanyak 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 tikus. 5 kelompok tersebut terdiri dari kelompok ekstrak kulit buah naga 50 mg (EKBNM I), 100 mg (EKBNM II), 150 mg (EKBNM III) serta kelompok kontrol positif yang diberi simvastatin dan kelompok kontrol negatif yang diberi akuades. Parameter yang diuji adalah kadar kolesterol HDL setelah tikus diadaptasikan 7 hari dan setelah diberi perlakuan 14 hari. Data dianalisis menggunakan metode one way ANAVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD. Hasil Penelitian didapatkan peningkatan kadar kolesterol HDL sebesar 3,49% pada EKBNM I, 6,21% pada EKBNM II, dan 10,82% pada EKBNM III. Uji ANAVA satu arah setelah perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna antara EKBNM I, EKBNM II, EKBNM III, kontrol positif dan kontrol negatif terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan kadar kolesterol HDL pada hewan uji setelah diberikan perlakuan. Simpulan penelitian ini yaitu, ekstrak kulit buah naga merah dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL.