Daftar Isi:
  • Latar Belakang Lensa kontak adalah alat bantu penglihatan yang diletakkan di permukaan kornea untuk memperbaiki gangguan refraksi. Pemakaian lensa kontak memberi kenyamanan beraktivitas, tidak membatasi lapang pandang, dan lebih baik secara estetik. Meskipun demikian, penggunaan lensa kontak dapat menimbulkan dampak negatif ringan seperti mata merah sampai kebutaan dan dapat dicegah dengan menjalankan prinsip penggunaan lensa kontak yang tepat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pengguna lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Metode Penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan rancangan studi crosssectional yang terdiri dari 55 responden (whole sample). Kuesioner sebagai instrumen. Hasil penelitian diperoleh gambaran pengetahuan pengguna lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya yaitu 35 responden (63,64%) mempunyai kriteria baik dan 20 responden (36,36%) buruk. Sikap dan perilaku pengguna lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya tergolong baik (100%). Simpulan dari penelitian ini adalah gambaran pengetahuan pengguna lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha termasuk baik yaitu (63,64%), sikap termasuk baik yaitu (100%) dan perilaku yang termasuk baik yaitu (100%).