Daftar Isi:
  • Latar Belakang Kanker kolorektal merupakan keganasan pada kolon dan rektum yang dapat disebabkan komplikasi jangka panjang pada inflammatory bowel disease (IBD). Penghambatan COX-2 diduga merupakan mekanisme yang penting dalam menghambat progresi IBD dan kanker kolorektal. Brokoli (Brassica oleracea L. var italica) adalah sayuran yang memiliki kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang tinggi. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sari kukusan brokoli terhadap penurunan ekspresi COX-2 pada mencit model kanker kolorektal. Metode Desain penelitian ini adalah eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok (n=7) mencit galur Balb/c jantan. Kelompok kontrol negatif diberi akuades, kelompok kontrol brokoli diberi brokoli, kelompok AOM+DSS diberi AOM dan DSS, dan kelompok perlakuan brokoli diberi AOM, DSS, dan brokoli. Semua mencit dikorbankan pada akhir penelitian yaitu hari ke-69 untuk dideteksi ekspresi COX- 2 pada masing-masing kolon mencit dengan metode RT-PCR. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan Tukey HSD dengan α=0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan brokoli memiliki rerata ekspresi COX-2 yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan kelompok AOM +DSS (p=0,001). Tidak ada perbedaan ekspresi COX-2 yang bermakna antara kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol brokoli, dan kelompok perlakuan brokoli (p>0,005). Simpulan Sari kukusan brokoli dapat menurunkan ekspresi COX-2 pada kolon mencit model kanker kolorektal.