Dosis Efektif Kombinasi Etanol Biji Kedelai (Glycine max L. merr) Varietas Detam-1 dan Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) Terhadap Berat Badan Tikus Wistar
Daftar Isi:
- Latar Belakang Obesitas merupakan masalah yang terus mengalami peningkatan di dunia dewasa ini. Banyak kandungan kombinasi kedelai varietas Detam-1 dan daun Jati Belanda yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi dosis efektif penggunaan kombinasi tersebut yang dapat menurunkan berat badan paling efektif belum pernah diteliti. Tujuan penelitian Menetapkan dosis efektif kombinasi ekstrak etanol kedelai Detam-1 ( EEKD) dan ekstrak etanol jati belanda ( EEJB) terhadap berat badan tikus Wistar. Metode penelitian Eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap bersifat komparasi. Tikus Wistar betina sebanyak 36 ekor dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, KN (kelompok negatif), KS (kelompok standar), KP (kelompok pembanding), P1 (kelompok EEKD : EEJB 1:2), P2 (kelompok dosis EEKD : EEJB 2:4), P3 (kelompok dosis EEKD : EEJB 4:8). Selanjutnya tikus diinduksi dengan pakan tinggi lemak selama 42 hari dan dilanjutkan dengan pemberian treatment selama 28 hari. Pengukuran berat badan dilakukan setiap hari selama masa induksi dan treatment dengan menggunakan timbangan digital. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α = 0,05. Hasil P1 (kelompok dosis EEKD : EEJB 1:2) menunjukkan penurunan berat badan yang paling signifikan. Simpulan Dosis efektif kombinasi ekstrak etanol kedelai Detam-1 dan Jati Belanda untuk menurunkan berat badan tikus Wistar yang diinduksi pakan tinggi lemak adalah perbandingan 10 mg ekstrak etanol kedelai Detam-1: 20 mg ekstrak etanol Jati Belanda.