Daftar Isi:
  • Latar Belakang Kombinasi kedelai varietas Detam-1 dan daun Jati Belanda terbukti dapat menurunkan berat badan dengan penggunaan jangka panjang. Paparan zat/obat secara terus menerus dapat memengaruhi fungsi ginjal yang merupakan organ ekskresi sehingga diperlukan pemeriksaan dengan parameter ureum dan kreatinin. Tujuan Penelitian Mengetahui efek pemberian dosis efektif kombinasi ekstrak etanol biji kedelai (Glycine max L.merr) Detam-1 dan Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) terhadap fungsi ginjal dengan parameter ureum dan kreatinin pada tikus Wistar yang diinduksi PTL. Metode Penelitian Eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Menggunakan 36 ekor tikus Wistar betina, yang dibagi secara acak ke dalam 6 kelompok, kombinasi EEKD : EEJB 10mg : 20mg (P1), 20mg : 40mg (P2), 40mg : 80mg (P3), Orlistat (KP), Kontrol Standar (KS), dan Kontrol Negatif (KN). Semua perlakuan diberikan selama 28 hari. Parameter yang diamati adalah kadar ureum dan kreatinin serum tikus. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji LSD dengan α < 0.05. Hasil Pada kadar ureum didapatkan hasil yang sangat bermakna antara kelompok P1, P2, P3 terhadap KS; pada kreatinin didapatkan hasil yang berbeda sangat bermakna pada kelompok P1, P2, P3 terhadap KS. Simpulan Efek pemberian dosis efektif kombinasi ekstrak etanol biji kedelai (Glycine max L.merr) Detam-1 dan Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) tidak meningkatkan ureum dan kreatinin tikus Wistar yang diinduksi PTL.