Efek Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkan penyakit Diabetes mellitus sangat tinggi. Gejala dari penyakit ini dapat menimbulkan produktivitas penderita menurun. Daun mengkudu (Morinda Citrifolia L) merupakan salah satu tanaman yang dapat mengobati Diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun Mengkudu (EDM) terhadap penurunan gula darah mencit Galur Swiss Webster yang di induksi aloksan. Metode penelitian eksperimental laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan dewasa galur Swiss Webster sebanyak dua puluh lima ekor, berat badan 25gram yang diinduksi aloksan. Pada hari ke 7 setelah diinduksi, semua mencit dipuasakan selama 16 jam, kemudian diperiksa kadar glukosa darah (KGD). 25 ekor mencit di bagi dalam 5 kelompok (n=5) secara acak dan diberi perlakuan selama 7 hari (EDM dosis 1 (kgBB), EDM dosis 2 (kgBB), EDM dosis 3 (kgBB), CMC (kontrol), dan Glibenklamid 0,65 mg/kgBB (pembanding). Pengukuran KGD (mg/dl) kemudian diukur kembali pada hari ke 7 perlakuan. Analisis data persentase penurunan KGD menggunakan metode ANAVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α = 0, 05. Hasil penurunan kadar glukosa darah setelah di beri EDM dosis 1, EDM dosis 2, EDM dosis 3, CMC, dan Glibenklamid berturut-turut adalah 27,84%, 34.73%, 42.97%, -0.5%, 48.92%. EDM dosis 1 sampai EDM dosis 3 menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0.05) dengan CMC (kontrol), dan EDM dosis 3 menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p > 0.05) dengan Glinbenklamid (pembanding), sedangkan EDM dosis 1 dan EDM dosis 2 menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulannya EDM dosis 1 sampai EDM dosis 3 menurunkan kadar glukosa dalam darah, dengan EDM dosis 3 yang penurunannya setara dengan Glibenklamid.