Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Akne Vulgaris merupakan peradangan menahun pada folikel pilosebasea yang terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Patogenesis Akne Vulgaris dapat dipengaruhi oleh : (1) hiperproliferasi epidermis folikular sehingga terjadi sumbatan folikel, (2) produksi sebum berlebihan, (3) inflamasi, dan (4) aktivitas Propionibacterium acnes (P. acnes). Tujuan: Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu agar dapat memberikan gambaran karakteristik penderita Akne Vulgaris beserta faktor apa saja yang mempengaruhinya di Klinik Kecantikan Spesialis Kulit dan Kelamin Sakura Derma Bandung. Metode: Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif retrospektif, dari data rekam medik penderita akne vulgaris di Klinik Kecantikan Spesialis Kulit dan Kelamin Sakura Derma Bandung periode Januari – Desember 2015. Hasil: Pada periode Januari – Desember 2015 terdapat 93 kasus lengkap sesuai dengan kriteria inklusi, dengan jumlah paling banyak mengenai jenis kelamin perempuan sebanyak 74 orang (79,65%), kelompok usia 16 – 27 tahun yaitu sejumlah 45 orang perempuan (60,8%) dan 11 orang laki-laki (57,85)yang sering terkena Akne Vulgaris, dan predileksi tersering yaitu pada wajah sebanyak 73 orang pasien perempuan (92,4%) pada pasien laki – laki 19 orang (90,4%), jenis lesi papul merupakan lesi terbanyak pada pasien perempuan 61 orang (27,9%), dan 18 orang pasien laki-laki (23,6%), jumlah faktor yang paling mempengaruhi yaitu pada perempuan adalah makanan dengan jumlah 57 pasien (36,7%), sedangkan pada pasien laki-laki dengan jumlah 13 orang pasien (30,9%) dipengaruhi oleh faktor makanan, pelajar merupakan pekerjaan yang paling sering datang berobat yaitu 40 orang pasien (43,0%). Simpulan: Akne Vulgaris lebih sering terjadi pada perempuan dengan rentang usia 16 – 27 tahun, predileksi tersering Akne Vulgaris adalah pada daerah wajah, pada Akne Vulgaris jenis lesi yang paling sering muncul adalah papul, faktor risiko yang paling mempengaruhi kejadian Akne Vulgaris adalah hormon dan makanan pada pasien perempuan dan makanan pada pasien laki – laki, jenis pekerjaan yang paling banyak datang berobat ke klinik adalah pelajar.