Daftar Isi:
  • Latar belakang: Berbagai derivat xanton dalam kulit buah manggis ternyata memiliki banyak manfaat terutama sebagai anti kanker, tetapi perlu diteliti efek kulit manggis terhadap jaringan normal. Sel fibroblas merupakan sel yang paling umum ditemui pada jaringan ikat dan mensintesis beberapa komponen matriks ekstraseluler. Salah satu kultur sel fibroblas yang sering dipakai dalam penelitian yaitu kultur sel fibroblas NIH3T3. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efek sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Manggis (EEKM) terhadap kultur sel fibroblas NIH3T3. Metode Penelitian: Eksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh yaitu perbandingan rerata persentase sel fibroblas hidup antar kelompok setelah pemberian berbagai konsentrasi EEKM dengan kontrol pembanding doksorubisin dan dianalisis menggunakan One Way Anova dan Post Hoc Tukey HSD. Hasil: Ekstrak etanol kulit manggis memiliki efek yang tidak berbeda dengan kontrol negatif pada konsentrasi 0,625μg/ml, 1,25μg/ml, 2,5μg/ml, 5,0μg/ml, 7,5μg/ml, 10μg/ml maupun 15μg/ml. Simpulan: Ekstrak Etanol Kulit Manggis tidak berefek sitotoksik terhadap kultur sel fibroblas.