Daftar Isi:
  • Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lemak, dapat berupa peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol-LDL, dan/atau trigliserida, dengan/tanpa penurunan kolesterol-HDL. Dislipidemia adalah faktor risiko independen penyakit kardiovaskular yang mengakibatkan miokard infark. Flavonoid yang terkandung dalam teh oolong yaitu katekin, telah dilaporkan dapat menghambat enzim HMG KoA reduktase yang berperan dalam sintesis kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek seduhan teh oolong terhadap penurunan kadar kolesterol total. Penelitian kuasi eksperimental dengan desain pre dan post-test terhadap 30 lakilaki dewasa normal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung periode Januari-Oktober 2016. Subjek penelitian diberikan 8 gram seduhan teh oolong dalam dosis 4 kali/hari selama 6 minggu. Data dianalisis dengan t-test berpasangan α = 0,05 dan p < 0,05. Pasca pemberian teh oolong selama 6 minggu rerata kadar kolesterol total menurun dengan sangat signifikan dengan persentase rerata penurunan kadar kolesterol total sebesar 5,26 %. Seduhan teh oolong bisa menurunkan kadar kolesterol total.