Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan yang diinduksi Pakan Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Latar Belakang Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan fraksi lipid antara lain kolesterol total. Simvastatin adalah obat penurun lipid pilihan untuk terapi dislipidemia, tetapi berisiko menimbulkan efek samping hepatotoksik, miosis, dan rhabdomyolisis. Biji pepaya mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Tujuan Penelitian Mengamati efek pemberian ekstrak etanol biji pepaya terhadap penurunan kadar kolesterol total. Metode Penelitian Eksperimental laboratorik sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel 28 ekor tikus Wistar jantan dibagi ke dalam 4 kelompok: kelompok I/kontrol negatif (pakan tinggi lemak/PTL+akuades), kelompok II/kontrol positif (PTL+simvastatin), kelompok III/perlakuan 1 (PTL+ Ekstrak Etanol Biji Pepaya/EEBP 13mg/ekor/hari), kelompok IV/perlakuan 2 (PTL+EEBP 27 mg/ekor/hari). Perlakuan diberikan selama 14 hari. Variabel respon adalah kadar kolesterol total serum yang diperiksa dengan metode CHOD-PAP = enzymatic photometric test. Analisis data dengan ANAVA dilanjutkan uji Tukey HSD. Hasil Persentasi penurunan kolesterol total kelompok I (0,49%) berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok II (16,06%), kelompok III (4,23%) dan kelompok IV (7,78%). Persentasi penurunan kolesterol total kelompok II berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok III dan IV. Persentasi penurunan kolesterol total kelompok III berbeda bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok IV. Simpulan Ekstrak etanol biji pepaya menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak. EEBP 27 mg/ekor/hari lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total bila dibandingkan dengan EEBP 13 mg/ekor/hari, simvastatin memiliki penurunan kadar kolesterol total paling baik dibandingkan keduanya.