Daftar Isi:
  • Kanker kolorektal adalah suatu keganasan polip adenomatosa yang sering menyerang kolon dan rektum. Brokoli mengandung berbagai zat termasuk sulforaphane yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa brokoli dapat mencegah penurunan berat badan pada mencit yang diinduksi kolitis dengan Dextran Sulfate Sodium (DSS) dan Azoxymethane (AOM). Tujuan dari penelitian ini adalah menilai pengaruh preventif sari kukusan brokoli terhadap penurunan berat badan mencit model kanker kolorektal. Metode penelitian bersifat eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap, bersifat komparatif. Sebanyak 28 mencit galur BALB/c jantan berumur 8 minggu dibagi menjadi 4 kelompok (n = 7). Kontrol negatif (KN) diberi aquadest, kontrol brokoli (KB) diberi brokoli, kontrol positif (KP) diberi DSS dan AOM dan kelompok terapi brokoli (B) diberi AOM dan DSS kemudian diterapi dengan brokoli. Hasil penurunan berat badan kemudian dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan antara kelompok terapi brokoli dengan kontrol positif pada penurunan berat badan. Kesimpulan pemberian sari kukusan brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) menghambat penurunan berat badan pada mencit model kanker kolorektal.