Daftar Isi:
  • Rasa kantuk menjadi salah satu penyebab penurunan hasil belajar mahasiswa karena mahasiswa menjadi tidak focus, tidak konsentrasi dan produktivitas seharihari juga mengalami penurunan. Rasa kantuk pada manusia dapat dideteksi dengan melihat kecepatan reaksi terhadap suatu rangsangan yang diberikan, hasil pengujian individu yang memiliki rasa kantuk akan mengalami perpanjangan waktu reaksi. Salah satu asupan nutrisi yang dipercaya masyarakat dapat menimbulkan rasa kantuk adalah dengan mengonsumsi kangkung. Selain digunakan sebagai menu makanan, kangkung juga digunakan sebagai obat herbal yang dipercaya masyarakat dapat menyebabkan mengantuk. Tujuan penelitian untuk mengetahui kangkung memperpanjang waktu reaksi sederhana. Desain penelitian eksperimental semu, bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Data yang diukur adalah waktu reaksi sederhana (detik) terhadap cahaya warna hijau sebelum dan sesudah mengonsumsi kukusan kangkung sebanyak 250 gram. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α=0,05, menggunakan program SPSS. Hasil penelitian rerata WRS untuk cahaya warna hijau sebelum 0,323 detik dan sesudah konsumsi kangkung 0,412 detik menunjukkan perpanjangan WRS dengan perbedaan sangat signifikan (p<0,01). Simpulan penelitian kangkung (Ipomoea reptans Poir.) memperpanjang waktu reaksi sederhana.