Daftar Isi:
  • Dalam berinvestasi di pasar modal, ada dua hal yang harus dipertimbangkan seorang investor dalam mengambil suatu keputusan berinvestasi yaitu return (tingkat pengembalian) dan risk (resiko). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pola random walk pada return saham pembentuk Indeks LQ45, menguji keberadaan heteroskedastisitas pada data time series saham pembentuk Indeks LQ45, dan memilih saham pembentuk Indeks LQ45 berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil menggunakan model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) ketika efek heteroskedastisitas tidak ada. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode probabilitas sampling dengan cara acak sederhana. Penelitian ini menyimpulkan tiga hal. Hasil penelitian pertama, berdasarkan uji stasioner terlihat bahwa return saham pembentuk Indeks LQ45 memiliki pola acak (random walk). Kedua, berdasarkan uji Lagrange Multiplier diketahui bahwa pada masing-masing saham tidak perlu dilakukan analisis ARCH-GARCH karena tidak terdapat efek heteroskedastisitas dengan kata lain model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang digunakan. Terakhir, dari hasil pemilihan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE), Indofood merupakan saham pembentuk Indeks LQ45 yang memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil.