Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT X Bandung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal explanatory. Untuk melakukan penelitian ini menggunakan data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan yaitu 45 responden yang bekerja di PT X Bandung dengan level karyawan grade 3, grade, 4, dan grade 5. Objek penelitian menggunakan perusahaan dibidang produksi plastik untuk industri perbotolon. Alat ukur budaya organisasi berdasarkan Sashkin & Rosenbach (2013), terdiri dari 5 indikator dan berjumlah 30 butir pernyataan. Untuk motivasi kerja berdasarkan McClelland (2015), terdiri dari 3 indikator dan berjumlah 14 butir pernyataan. Untuk kinerja karyawan berdasarkan Wirawan (2015), terdiri dari 3 indikator dan berjumlah 12 butir pernyataan. Metode analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah multiple regression analysis menggunakan program pendukung SPSS 16.0. Budaya organisasi di PT X Bandung memiliki hasil yang dominan dengan nilai budaya organisasi menunjukkan skor 162,93 dengan persentase 72,41%. Motivasi kerja di PT X Bandung memiliki hasil yang kuat dengan nilai motivasi kerja yang menunjukkan skor 172,02 dengan persentase 76,46%. Kinerja karyawan PT X Bandung memiliki hasil yang tinggi dengan nilai kinerja karyawan yang menunjukkan skor 165,17 dengan persentase 73,41%. Hasil penelitian budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan sebesar 59,3%, sisanya yaitu 40,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Secara parsial, budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Namun, motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 60,06%, sisanya 39,94% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.