Daftar Isi:
  • Obesitas merupakan masalah serius yang mengancam masyarakat modern dan secara langsung mempengaruhi kesehatan. Salah satu upaya mengatasi obesitas, selain menggunakan obat sintetis, dapat juga dengan bahan alami antara lain daun mengkudu, yang secara empiris sudah digunakan sebagai obat penurun berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (EEDM) terhadap penurunan berat badan mencit galur Swiss Webster jantan.Desain penelitian ini adalah prospektif eksperimental sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan 25 ekor mencit, dibagi dalam 5 kelompok secara acak (n=5), yaitu kelompok I, II, dan III berturut-turut diberi EEDM dosis 14,59 mg/kgBB, 29,17 mg/kgBB, dan 58,34 mg/kgBB, kelompok IV sebagai kontrol diberi CMC (Carboxy Metyl Celulose) 1%, dan kelompok V diberi Sibutramin 1,3 mg/kgBB. Data yang diukur berat badan mencit (gram) selama 16 hari dengan interval pengukuran setiap 4 hari. Analisis data persentase penurunan berat badan, menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, α=0,05, menggunakan program komputer SPSS versi 11.5. Hasil penelitian menunjukkan penurunan berat badan mencit optimal pada kelompok I(22,97%), II(21,29%), dan III(13,74%) menunjukkan perbedaaan yang sangat signifikan dibandingkan kelompok kontrol (-9,21%)(p<0,01) dan signifikan dibanding dengan kelompok pembanding (9,80%)(p<0,05). Kesimpulan, ekstrak etanol daun mengkudu dapat menurunkan berat badan mencit.