Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini, saya akan membahas pelanggaran bidal yang merupakan salah satu dari kajian Pragmatik. Saya akan menerapkan teori tersebut ke dalam acara bincang-bincang antara Rhoma Irama dan Najwa Shihab pada tanggal 28 November 2012. Dalam hal ini, beliau menjadi salah satu kandidat calon Presiden Republik Indonesia untuk periode tahun 2014/2019. Teori pelanggaran bidal yang saya gunakan dalam skripsi ini merupakan gagasan dari Herbert Paul Grice. Menurut Grice, pelanggaran bidal dapat dikategorikan menjadi lima macam, terdiri atas: flouting a maxim, violating a maxim, opting out of a maxim, infringing a maxim and suspending a maxim. Salah satu penemuan yang saya peroleh dari analisis skripsi saya adalah Rhoma Irama sering melakukan flouting the maxim of relation. Hal ini terjadi karena flouting the maxim of relation adalah cara yang paling efektif untuk Rhoma menjawab pertanyaan yang bersifat langsung dan terbuka dengan beralih ke topik baru dan menyiratkan pesan tambahan bertujuan untuk membangun pencitraan yang baik tentang dirinya khususnya dalam menjadi kandidat calon presiden ke-7 Indonesia.