Daftar Isi:
  • Kismis adalah buah anggur (Vitis vinivera L.) yang dikeringkan dan dihilangkan bijinya. Rasa manis pada kismis dan sifatnya yang lengket membuat kismis dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan karies gigi. Plak gigi merupakan etiologi utama terjadinya karies gigi, gingivitis, dan penyakit periodontal. Deposit bakteri dalam plak gigi dapat terbentuk pada seluruh permukaan keras gigi dan mulut termasuk restorasi lepasan dan restorasi cekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan akumulasi plak pada gigi setelah mengonsumsi kismis jenis Thompson Seedless. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental kuasi. Disain penelitian yang digunakan adalah pre test post test design. Populasi yang diteliti adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Maranatha dengan jumlah sample 31 subjek penelitian. Hasil penelitian ini didapatkan persentase skor plak sebelum mengonsumsi kismis jenis Thompson Seedless sebesar 32,28% dan setelah mengonsumsi kismis jenis Thompson Seedless sebesar 23.93%. Analisis data dari penelitian ini menggunakan uji t berpasangan dengan p ≤ 0,05. Perbandingan sebelum mengonsumsi kismis jenis Thompson Seedless dan setelah mengonsumsi kismis jenis Thompson Seedless terhadap akumulasi plak sangat signifikan dengan nilai p= 0.000. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan indeks plak setelah mengonsumsi kismis jenis Thompson Seedless.