Daftar Isi:
  • Rendahnya tingkat suku bunga bank yang hampir sama dengan inflasi memaksa masyarakat untuk lebih pintar mengelola dananya dengan cara berinvestasi di pasar modal. Salah satu instrumen investasi yang banyak diminati adalah saham. Langkah yang perlu dilakukan oleh masyarakat untuk memperoleh keuntungan yang maksimum dan menghindari risiko investasi saham adalah dengan membentuk portofolio. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk portofolio optimal pada saham-saham sektor keuangan, perdagangan jasa dan investasi yang selalu masuk kelompok saham LQ-45 periode Februari 2013-Januari 2015 dengan menggunakan model indeks tunggal. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel di mana tiap anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model indeks tunggal, terdapat enam saham yang masuk kandidat portofolio optimal, yaitu MNCN dengan proporsi saham sebesar 11.67%, JSMR sebesar 22.35%, BBNI sebesar 26.40%, BBCA sebesar 20.91%, BSDE sebesar 7.89%, dan BBRI sebesar 10.78%. Return dari portofolio optimal yang terbentuk sebesar 1,75% dengan risiko portofolio sebesar 0,12%.