Daftar Isi:
  • Setelah beberapa waktu lalu penulis membuat aplikasi yang menangani pendataan dan penjadwalan secara manual untuk GKI Kebonjati, penulis menemukan beberapa masalah baru, seperti bagaimana agar aplikasi ini dapat menangani pendataan dan penjadwalan 1 gereja. Akhirnya penulis menemukan solusi, yaitu dengan memperluas lingkup pendataan dan menambahkan fitur penjadwalan otomatis dengan implementasi algoritma genetika. Teori-teori tentang algoritma genetika didapat dari buku-buku referensi juga dari bimbingan para dosen, pada kasus ini, penulis menggunakan teknik roulette wheel selection dalam menentukan parents untuk proses crossover, dan menggunakan teknik multi-point crossover. Jumlah data yang penulis pakai adalah antara 396 data (untuk mengenerate jadwal sebanyak 4 minggu) sampai 1188 data (untuk mengenerate jadwal sebanyak 12 minggu). Setelah melakukan beberapa percobaan terhadap hasil proses genetika untuk jadwal, ditemukan bahwa solusi untuk crossover dan mutasi yang optimal adalah dengan probabilitas crossover dan probabilitas mutasi sebanyak 90% dan 20% untuk jadwal pelayanan dan event gerejawi.