Pengaruh Komposisi Filler terhadap Flexural Strength Nanokomposit Calcium, Strontium-Partially Stabilized Zirconia untuk Aplikasi Bahan Dental Implant Body
Daftar Isi:
- Implan gigi merupakan salah satu pilihan perawatan untuk menggantikan gigi asli yang telah tanggal. Keberhasilan implan gigi ini sangat dipengaruhi oleh bahan implan gigi tersebut. Diharapkan bahwa Indonesia dapat memproduksi bahan implan gigi sendiri yang memiliki sifat mekanik yang baik. Pada penelitian ini dilakukan sintesis partikel calcium,strontium-partially stabilized zirconia dengan teknik sol-gel untuk memperoleh filler berukuran nano, dilanjutkan dengan pembuatan nanokomposit berbasis geopolimer kemudian pengujian flexural strength dengan metode three point bending. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan komposisi filler Ca,Sr-PSZ dan metakaolin untuk mendapatkan nilai flexural strength terbaik sehingga dapat diaplikasikan sebagai bahan dental implant body. Penelitian eksperimental semu ini menggunakan 15 spesimen nanokomposit yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu nanokomposit dengan perbandingan filler Ca,Sr-PSZ dan metakaolin 80:20 (kelompok I), 70:30 (kelompok II), 60:40 (kelompok III). Analisis statistika dilakukan dengan ANOVA one way dilanjutkan dengan Tukey LSD. Hasil uji flexural strength menunjukkan nilai tertinggi dicapai kelompok I yaitu sebesar 8,0113 MPa. Hasil Analisis statistika menujukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai flexural strength dari ketiga kelompok uji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nanokomposit berbasis geopolimer dengan filler Ca,Sr-PSZ dan metakaolin dapat disintesis melalui teknik sol-gel, akan tetapi perbedaan komposisi filler tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai flexural strength.