Daftar Isi:
  • Penyuluhan kesehatan gigi pada anak merupakan salah satu usaha menanamkan pengertian kepada anak bahwa kesehatan gigi penting. Ada begitu banyak pilihan metode penyuluhan kesehatan untuk menunjang terciptanya komunikasi yang baik. Metode penyuluhan konvensional yang paling sering digunakan saat ini adalah ceramah. Ceramah adalah cara mengajar melalui penyajian fakta dan ide secara lisan, baik dengan atau tanpa media. Metode edukasi lain yang juga efektif dan menarik bagi anak adalah metode storytelling. Storytelling merupakan sebuah seni bercerita yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menanamkan nilai pada anak yang dilakukan tanpa perlu menggurui sang anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut setelah penyuluhan dengan menggunakan metode konvensional dan kegiatan storytelling pada anak kelas 1 di SD “X” Bandung. Total populasi dari penelitian ini sebanyak 64 anak. Pembagian sampel untuk setiap kelompok menggunakan teknik simple random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan cara memberikan perlakuan pada dua kelompok yang dibandingkan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji dan terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah penyuluhan baik dengan menggunakan metode konvensional maupun storytelling. Selanjutnya setelah dilakukan uji statistik diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan penyuluhan konvensional dengan kelompok yang mendapatkan penyuluhan storytelling.