Daftar Isi:
  • Koleksi busana “Caerrima” terinspirasi dari bunga Patrakomala (Caesalpinia Pulcherrima) yang merupakan bunga khas Kota Bandung. Bunga tersebut merupakan bunga cantik, anggun, dan eksotis yang kelopak bunganya menyerupai ekor merak serta banyak ditemukan di pinggir jalan Kota Bandung. Inspirasi tersebut diterapkan ke dalam motif dari tema “Refugium” yang mempunyai gaya eksotis, dekoratif, dan megah. Koleksi busana ini merupakan koleksi busana siap pakai dengan pemakaian bahan satin duchesse dan satin maxmara. Koleksi ini mempunyai karakter dinamis, feminim dan modern dengan siluet A-line, H-line, dan I-line. Warna yang digunakan adalah warna-warna pastel yang merupakan warna yang diambil dari turunan tema “Refugium”, seperti warna hijau muda, biru muda, ungu muda, krem, salem, peach dan kuning muda; serta warna kontras yaitu warna coklat, abu, dan emas. Teknik reka bahan yang digunakan disesuaikan dengan inspirasi desain yang telah dipilih. Reka bahan yang digunakan bertujuan untuk menambah nilai estetis pada busana yang dirancang. Reka bahan yang dipilih untuk koleksi busana “Caerrima” yaitu metode fabric painting yang dibuat untuk motif dan lukisan bunga Patrakomala, laser cut pada kelopak bunga Patrakomala, serta teknik untuk memberikan kesan tiga dimensi (3D). Target market yang dituju untuk koleksi desain ini adalah wanita kelas atas di Jawa Barat, usia 20-30 tahun. Wanita yang mempunyai karakter dinamis, menarik, unik, dan percaya diri dengan cara berpakaian dan berpenampilannya. Rancangan koleksi busana siap pakai ini diharapkan menjadi rancangan baru, yang memiliki keunikan, kreatifitas, dan ciri khas tersendiri, serta dapat diterima dalam masyarakat.