Daftar Isi:
  • Banyak perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak remaja, salah satu penyimpangan yang sering terjadi adalah seks bebas. Seks bebas sering dilakukan oleh para remaja berawal dari rasa ingin tahu, meningkatnya libido seksual, pergaulan lalu terjerumus di dalamnya. Menurut data dari Survey Kesehatan Reproduksi Remaja (SKRRI) tahun 2015, pelaku seks bebas tertinggi yaitu di Kota Bandung, yaitu sebesar 54% remajanya sudah melakukan seks bebas, angka ini mengalahkan Kota Jakarta sebesar 51%, Medan 52%, dan Yogyakarta sebesar 47%. Penulis merasa dapat membantu dalam bidang DKV untuk menyadarkan para remaja akan bahaya seks bebas. Penulis ingin membuat kampanye yang menunjukkan beberapa bahaya seks bebas yang berdampak buruk untuk masa depan mereka. Tujuan perancangan kampanye ini adalah merancang media yang sesuai dan efisien untuk anak remaja sehingga membuat mereka paham bahaya dari seks bebas. Strategi komunikasi menggunakan foto hitam-putih dan siluet agar tidak terkesan terlalu vulgar. Media yang digunakan adalah poster di media cetak dan sosial media yang diletakkan di tempat-tempat umum dan menggunakan media sosial yang sering digunakan oleh anak-anak remaja di usia 18-20 tahun