Perbandingan Gaya Visual Batik Trusmi Cirebon dengan Batik Pekalongan yang Didasari oleh Perbedaan Citarasa

Main Authors: Pandanwangi, Ariesa , Lukman, Christine, Piliang, Yasraf A.
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.maranatha.edu/20457/1/The%202nd%20International%20Conference%20on%20Chinese%20Indonesian%20Studies%20%202015.pdf
http://repository.maranatha.edu/20457/
Daftar Isi:
  • Cirebon adalah kota yang bersifat aristokrat yang hingga kini masih memiliki dua kesultanan yaitu Kesultanan Kasepuhan dan Kesultanan Kanoman, sedangkan Pekalongan lebih egaliter karena tidak pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan. Dalam hubungannya dengan Tiongkok, kesultanan Cirebon memiliki posisi yang istimewa karena salah seorang puteri Kaisar Lie Hong Gie (dari dinasti Ming), yakni Lie Ong Tien Nio, merupakan istri dari Sultan Syarief Hidayatullah. Kedua wilayah tersebut menjadi menarik tatkala diangkat kedalam penelitian yang akan mengkomparasikan desain batik Cirebon dan Pekalongan yang keduanya merupakan genre batik pesisir yang dipengaruhi budaya Tionghoa.