Daftar Isi:
  • Konsentrasi merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam proses belajar dan mengingat. Faktor lingkungan yang baik dan suasana hati yang baik menjadi faktor penunjang dalam proses belajar. Musik klasik andante mempunyai ketukan yang pelan dan sesuai dengan irama denyut jantung orang dewasa dan dapat merangsang gelombang alfa di otak. Gelombang alfa dapat meningkatkan produksi beta-endorfin yang akan menyebabkan rasa tenang. Musik klasik juga dapat merangsang pusat eksitasi di formatio reticularis sehingga kita berada dalam keadaan waspada. Dalam keadaan tenang dan kewaspadaan meningkat akan menyebabkan konsentrasi meningkat juga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh musik klasik Mozart “ Andante, Piano Concerto no. 21 in C Major, KV. 467 “ terhadap konsentrasi pria dewasa normal. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang berusia 20 – 24 tahun. Konsentrasi diukur berdasarkan waktu pengerjaan Jhonson Pascal Test. Pengukuran dilakukan sebelum dan selama mendengarkan musik klasik Mozart “ Andante, Piano Concerto no. 21 in C Major, KV. 467 “. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian konsentrasi dengan Jhonson Pascal Test selama mendengarkan musik klasik 111,37 detik, lebih cepat daripada konsentrasi sebelum mendengarkan musik klasik 133,40 detik (p<0,01). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa musik klasik Mozart “ Andante, Piano Concerto no. 21 in C Major, KV. 467 “ meningkatkan konsentrasi.